Yaallah aku lelah di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Ya allah aku lelah di baim books. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia!
Atau kamu sudah ingin berkata, "Tuhan, aku sudah lelah; Tuhan, aku capek; Tuhan, aku tidak sanggup lagi." Kamu tidak lagi ingin percaya pada siapapun, termasuk kepada Dia. Sebelum jauh kamu membaca, meski kita mungkin tidak kenal satu sama lain, izinkan saya, seorang yang banyak sekali merasakan kasih Tuhan, memanggilmu dengan panggilan 'sayang'.
Akuhanya lelah Ya Allah, aku tidak meminta Engkau ringankan ujianku, karena ku yakin semakin besar Engkau menguji hambaMu, semakin kuatlah pula hambaMu dalam menghadapi ujian dariMu. semakin kuatlah pula hambaMu dalam menghadapi ujian dariMu. Bolehkah aku mengeluh? sedikit saja Ya Allah, selama ini aku tidak pernah mengeluh akan ujian yang
Fast Money. Lanjut ke konten ya Allah mungkin aku sedang berada di titik terlelah dalam hidup ini. atau mungkin tidak. ya Allah aku bukan orang yang mudah untuk menceritakan sesuatu kepada seseorang. ya Allah aku lelah. Ya Allah aku sedang lelah. Ya Allah aku merasa lelah. Bolehkah aku menyampaikan keluhkesahku padamu? yaAllah, apa yang harus aku lakukan. aku kembali merasa lelah dengan semua perspektif dan ego yang ada. ya Allah aku lelah. mungkin hari ini sudah berjuta kali aku mengucapkan dan melafalkan bahwa aku lelah. malu. aku malu mengatakan aku lelah. tapi aku menyadari bahwa aku hanya seorang manusia yang tidak punya sandaran lain selain kepadaMu. lelah rasanya ketika ekspektasi terlalu tinggi daripada kenyataannya. lelah rasanya ketika mengetahui bahwasanya apa yang aku inginkan tidak dapat sejalan dengan kenyataan. lelah rasanya menahan ego dan emosi dalam diri. ya Allah, ternyata untuk sabar pun aku merasa sangat lelah ya Allah. maaf ya Allah. aku masih mengkedepankan egoku. maaf ya Allah. maaf ya Allah aku masih berada di titik ini. aku masih merasa bahwa aku masih seperti dulu yang masih dengan kualitas dan kapasitas diri yang sama. maaf ya Allah masih belum bisa membanggakan untuk semuanya. maaf ya Allah. maaf ya Allah aku malu kepadaMu. maaf ya Allah aku masih jauh dari kata sabar seperti apa yang menjadi nama sekaligus doa kedua orangtuaku. ya Allah. aku minta maaf. beri kembali aku waktu. beri kembali aku waktu untuk berubah dan memperbaiki diri. astagfirullah, maafkan aku yang masih penuh dengan dosa ini. semoga Allah masih memberikan aku ijin untuk memperbaiki diri… maafkan aku ya Allah, mungkin aku masih jauh dari kata taat kepadaMu Maafkan aku ya Allah, mungkin aku masih jauh dari kata baik menurutMu Maafkan aku ya Allah, mungkin aku masih jauh dari kata sabar menurutMu karena pada dasarnya segala tolak ukur kehidupan ini adalah dari Mu, maka aku merasa malu ketika mengetahui bahwa masih dalam kata jauh dalam mencapai aku yang Allah mau. entah hanya perasaan atau memang mungkin. semoga masih bisa memperbaiki diri. Navigasi pos
Hari ini menahan semua rasa dan emosi...menahan serta mencoba b'tahan dengan semua beban yang menghimpit. Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal. aku merasa diri ini b'kecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya...menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dgn keoptimisan...meski tak memungkiri t'kadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkannya hidup ini. 'Inikah titik lemahku? titik terendahku? Ya Allah, bantu aku... . Aku ingin terus bertahan! Aku ingin tetap berjuang... Ya Allah,, Aku Lelah ! terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki.. perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku & anak2ku.. Berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan.. badai pun terkadang datang menerpa..membuat hati ini goyah.. ingin berhenti dan MENYERAH... “Ya Allah! aku hanya hambaMu yang hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan krna aku tidak ridha dengan takdir dan ketentuanMu, bukan krna aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. "Ya Allah! Tangis ini adalah pengobat dukaku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya ... Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu. Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandai bersyukur padaMu." "Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu. Janganlah derita dan kesakitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu." "Aku ridha ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah bersangka buruk padaMu, . Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana." Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya. sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisi yang sulit... Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan lebih tangguh dari aku hari ini...
Hari ini menahan semua rasa dan emosi…menahan serta mencoba bertahan dengan semua beban yang menghimpit. Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal. aku merasa diri ini berkecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya…menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dgn keoptimisan…meski tak memungkiri terkadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkannya hidup ini. Inikah titik lemahku? titik terendahku? Ya Allah, bantu aku… . Aku ingin terus bertahan! Aku ingin tetap berjuang… Ya Allah,, Aku Lelah ! terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki.. perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku… Berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan.. badai pun terkadang datang menerpa..membuat hati ini goyah.. ingin berhenti dan MENYERAH… “Ya Allah! aku hanya hambaMu yang hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan karena aku tidak ridho dengan takdir dan ketentuanMu, bukan karena aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. “Ya Allah! Tangis ini adalah pengobat do’a ku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya … Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu. Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandai bersyukur padaMu.” “Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu. Janganlah derita dan kesulitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu.”Aku ridho ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah berprasangka buruk padaMu, . Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana.” Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya. sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisi yang sulit… Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan lebih tangguh dari aku hari ini…
ya allah bolehkah aku berkata lelah